Sejarah Shalat

Ahmad Sarwat, Lc. MA
32 halaman
Februari 2000

Mukaddimah

Buku kecil ini sengaja saya tulis karena terinspirasi dari begitu banyaknya dalil-dalil hadits yang sekilas nampak saling bertentangan. Ini yang oleh sebagian ulama disebut sebagai ta’arudh al-adillah atau pertentangan dalil.

Dalam kasus semacam ini, kadang perbedaan dalil itu bisa menjadi dasar perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Namun kadang perbedaan itu lebih disebabkan karena merupakan bagian proses penyempurnaan syariat.

Misalnya shalat lima waktu yang kita kenal disyariatkan sejak peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Padahal peristiwa itu terjadinya bukan di masa awal pensyariatan, bahkan sebagian ulama mengatakan terjadinya di tahun kesepuluh, hijriyah, dan ada juga yang mengatakan tahun kedua belas bahkan tiga belas hijriyah.

Pertanyaan: sebelum peristiwa Isra Mi’raj itu apakah Nabi SAW dan para sahabat tidak mengerjakan shalat?

Jawabannya tentu saja mereka mengerjakan shalat. Namun shalatnya belum lagi shalat lima waktu seperti yang kita kenal sekarang ini. Lalu seperti apa shalatnya?